Pembahasan Soal TPA USM PKN STAN | Analogi

Bicara tentang Pembahasan Soal TPA USM PKN STAN | Analogi adalah hal yang cukup menarik, terlebih untuk anda yang memang sedang mencari Pembahasan Soal TPA USM PKN STAN | Analogi. Dan kali ini kami sudah menyiapkan data yang cukup akurat untuk Anda baca, yang memang mengulas contoh soal tpa dan juga test psikologi yang lain. Namun sebelum kita membahas lebih jauh mengenai Pembahasan Soal TPA USM PKN STAN | Analogi, sepertinya tidak ada salahnya kalau kita mencari tahu dulu TPA itu apa.

1. Apa Itu Tes Potensi Akademik (TPA)?

TPA atau Tes Potensi Akademik, adalah sebuah tes psikologi yang bisa mengungkap apa yang dapat dicapai oleh seseorang secara intelektual. Oleh karena mengungkap intelektual seseorang, maka rendah atau tingginya nilai TPA acapkali dihubungkan dengan tinggi atau rendahnya kecerdasan seseorang.

Melalui Tes Potensi Akademik (TPA), pihak penyelenggara tes akan dapat mengukur kemampuan seseorang dalam bidang akademik serta pengetahuan umum yang kemudian akan dijadikan acuan untuk menentukan apakah orang tersebut sesuai dengan kriteria standar dalam rekrutmen karyawan pada perusahaan yang bersangkutan atau pun dalam penerimaan mahasiswa universitas tertentu.

Awalnya Tes Potensi Akademik hanya di gunakan dalam tes penerimaan mahasiswa. Namun dewasa ini beberapa instansi, baik instansi pemerintahan, BUMN, maupun instansi-instansi swasta lainya, juga mulai menggunakan tes ini sebagai salah satu tes dalam perekrutan karyawannya. Selain itu, Tes Potensi Akademik saat ini juga digunakan dalam promosi kenaikan jabatan atau pun pengajuan beasiswa.

2. Penyelenggara Tes Potensi Akademik (TPA)

Dalam menyelenggarakan Tes Potensi Akademik secara garis besar dibagi menjadi tiga, yaitu dari pihak Universitas yang bersangkutan secara independen. Dalam hal ini, pihak universitas akan memberikan soal dan jangka waktu tertentu dalam pengerjaannya. Umumnya tes seperti ini diadakan tiap tahun ajaran baru saat penerimaan mahasiswa.

Selain independen dari universitas, ada juga pihak lain yang juga menyelenggarakan TPA yakni; Unit Pelayanan Penyelenggaraan Tes Potensi Akademik (UPP-TPA) Bappenas bekerjasama dengan Program Pascasarjana Universitas tertentu (untuk penanda kerjasama penyelenggaraan tes TPA ini, kemudian TPA-nya sering disebut sebagai TPA OTO Bappenas). Sedangkan pihak ketiga yang juga bisa menyelenggarakan Tes Potensi Akademik adalah Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dalam koordinasi Pusat Layanan Test Indonesia (TPA-nya dikenal sebagai TKDA, yang merupakan singkatan dari Test Kemampuan Dasar Akademik).

3. Biaya Tes Potensi Akademik (TPA)

Biaya yang dibutuhkan atau yang harus dikeluarkan dalam mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) bervariasi tergantung dari pihak mana yang menyelenggarakan tes tersebut. Untuk TPA yang diselenggarakan oleh OTO Bappenas adalah berkisar antara tiga ribu rupiah hingga satu juta tiga ratus ribu rupiah, tergantung dari lokasi yang digunakan untuk pelaksanaan TPA. Sementara itu untuk TPA dari HIMPSI (TKDA) kurang lebih 350 ribu rupiah. Namun demikian itu hanyalah gambaran saja, bisa saja harga atau biaya akan berubah sewaktu-waktu.

4. Soal Tes Potensi Akademik (TPA)

Tes verbal berfungsi untuk mengukur kegesitan mental seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, tes pengelompokan kata, tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), serta tes logika cerita.

Tes angka berfungsi mengukur kegesitan mental seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita.

Tes figural berfungsi mengukur kegesitan mental seseorang berurusan dengan gambar, simbol dan diagram. Tes ini meliputi tes logika diagram.

Soal TPA OTO Bappenas terdiri atas 250 soal dengan waktu pengerjaan 3 jam. Soal dibagi dalam 3 subtes, yaitu tes kemampuan verbal, tes numerik, dan tes penalaran.

Soal TPA HIMPSI terdiri atas 130 soal dengan waktu pengerjaan 90 menit. Soal terbagi atas 3 subtes, yaitu tes kemampuan verbal, tes kemampuan numerik dan tes kemampuan figural.

5. Pembahasan Soal TPA USM PKN STAN | Analogi

Merasa penasaran dengan Pembahasan Soal TPA USM PKN STAN | Analogi, lalu berusaha mencarinya di internet dan tanpa sengaja menemukan situs ini?. Berikut ini kami sudah menyiapkan penjelasan tentang Pembahasan Soal TPA USM PKN STAN | Analogi dalam bentuk video, yang mungkin bisa menjawab rasa penasaran Anda tentang tips seputar soal TPA (Tes Potensi Akademik) dan Tes Psikologi lain yang sedang Anda cari. Jika Anda mengakses situs ini menggunakan smartphone (HP), silahkan gunakan mode layar penuh (auto rotate diaktifkan).


6. Skor Tes Potensi Akademik (TPA)

Rentang nilai TPA adalah dari 200 hingga 800. Nilai TPA rerata nasional adalah 500 dan nilai TPA rerata penerima beasiswa Proyek DUE (1997, 1998 dan 1999) adalah 550. Rentang nilai TPA minimum untuk lolos saringan seleksi S2 adalah 450-500 dan untuk lolos saringan seleksi S3 adalah 550-600.[1] Bagi dosen baru, untuk memperoleh NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional), TPA terendah adalah 530.

Artikel Pilihan Pembaca:
Memuat...

Demikian pembahasan tentang Pembahasan Soal TPA USM PKN STAN | Analogi yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat menambah informasi untuk Anda terutama mengenai Tes Potensi Akademik atau pun tes psikologi lainnya. Oya, jika Ada yang masih kurang jelas dengan video yang kami sampaikan diatas, Anda bisa menanyakannya langsung melalui kolom komentar dibawah artikel ini. Semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "Pembahasan Soal TPA USM PKN STAN | Analogi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel